Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada para perupa yang sudah mengirimkan karyanya ke panitia seleksi Menuju Artwork showcase Pasca Corona, melalui e mail : kulidan.kitchen@gmail.com.
Setelah menerima karya yang masuk dan masukan dari beberapa pihak, kami dengan percaya diri untuk mengadakan pembukaan Artwork Showcase Pasca Corona pada : 24 Mei-7 Juni 2020. Peresmian pada, hari Minggu, 24 Mei 2020, pukul : 19,00 Wita WITA – selesai.
Adapun teknis showcase : Seandainya masa karantina /pembatasan sosial, sudah tidak diberlakukan lagi oleh pemerintah, dengan pertimbangan kondisi pandemik sudah terkendali, Pameran akan dilakukan secara offline. Sedangkan jika, kondisi karantina masih berlangsung, Peluncuran catatan visual atau Showcase akan dilaksanakan secara online. Seandainya nanti showcase dilakukan secara online, karya-karya yang masuk seleksi akan didisplay layaknya seperti pameran di Gallery Kulidan Kitchen I Space
Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada para perupa yang sudah mengirimkan karya, dan menunggu karya-karya dari para perupa lainya. Mari jadikan showcase ini sebagai peluncuran arsip catatan visual.
Silahkan download atau copy petunjuk Teknis Seleksi Showcase, pada website : www.kulidan.com,
PETUJUK TEKNIS SELEKSI PAMERAN Artwork Showcase Pasca Corona.
TEMA : Artwork Showcase PASCA CORONA
PAMERAN : 24 Mei – 7 Juni 2020
PERESMIAN : Hari Minggu, 24 Mei 2020, pukul : 19,00 Wita WITA – selesai
TEMPAT : Kulidan Kitchen and Space
PESERTA : Perupa yang lolos seleksi, Open Call Menuju Artwork Showcase Pasca Corona.
KARYA : Karya-karya peserta, dipilih sesuai dengan pertimbangan kuratorial.
TIM KURATOR : I Komang Adiartha, Martino, Mega, Supriyati, Vifick Bolang.
Email : Kulidan.Kitchen@gmail.com
Info selengkapnya terlampir
PENGANTAR KURATORIAL
Artwork showcase pasca corona, digagas sebagai upaya untuk melakukan pencatatan visual terhadap kondisi selama masa-masa pandemik Corona/covid 19. Hal ini juga sebagai respon terhadap dilakukanya pembatasan sosial, atau pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah, untuk menghindari kerumunan. Pembatasan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi mobilisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lainya. Pembatasan juga, dilaksanakan dengan menjaga jarak aman dalam berinteraksi. Kondisi karantina/pembatasan sosial, ini berdapak pada; peliburan sekolah, peliburan instansi pemerintah dan diharapkan bekerja dan belajar dari rumah. Kondisi ini, berdapak pada kerja-kerja banyak dilakukan online (daring).
Situasi dan kondisi ini juga berlaku bagi para perupa. Dari pengamatan di media sosial, justeru kondisi pembatasan sosial ini, dapat diamati para perupa semakin aktif dan produktif dalam berkarya. Merespon situasi ini Kulidan Kitchen Space berencana untuk membuat mengadakan Artwork Showcase yang merupakan catatan visual dari kondisi selama pandemik Corona.
Dari pengamatan kami, banyak tema-tema yang dapat diangkat oleh para seniman kedalam karya. Tema-tema yang dapat diangkat seperti bagaimana tradisi lokal menanggapi situasi pandemik. Di Bali dapat kita amati secara tradisi yang melakukan upaya penagkal Bala (grubug) dengan upakara tolak bala, ritual tolak bala yang dilakukan pun sangat beragam antara satu desa adat dan desa lainya. Banyak menggunakan simbul-simbul, seperti nasi wong-wongan, penggunaan bawang, jahe, dan daun pandan, prosesi dan tradisi ini tentu akan menarik bila dilakukan pencataan secara visual.
Selain aspek kultural dan tradisi dalam merespon pandemik. Hal-hal yang dapat diangkat pula seperti, kesan kegagapan pemerintah dalam merespon pandemik sampai penggunaan tradisi yang mungkin sebelumnya dianggap klenik atau irasional. Dalam pengungkapan catatan visual ini, kami sangat terbuka dengan persepsi dan intepretasi, serta pengungkapan rasa dari kawan-kawan perupa yang akan diwujudkan kedalam karya visual.
Karya yang akan diajukan, boleh berupa lukisan, cetak, kolase, cetak cukil, atau tenik lainya. Material yang digunakan pun, dipersilahkan dipilih sesuai dengan keterrikan para senimanya, mulai dari pencil, spidol, cat, acrilik, pilok dan mix media.
Penggunaan material kertas bekas pakai seperti karon atau kertas bekas kalender dll dipilih sebagai media dalam penuangan karya, dikonsepkan sebagai simbol dari situasi krisis. Pada saatnya karya-karya yang terbuat dari kertas bekas pakai (bekas kemasan, bekas kalender, atau kertas bekas yang sudah dipakai menggambar oleh anak atau kopenakanya, kertas bekas majalah, akan menjadi sebuah instalasi. Instalasi ini, sebagai upaya untuk mengingatkan bahwa, harus berhati-hati dalam menggunakan kertas, karena kertas tersebut berasal dari pohon. Pohon yang ditebang, berdampak pada perubahan iklim dan ini ditengarai oleh para ilmuwan sebagai salah satu pemicu kemunculan dan mutasi dari virus. Selain perubahan iklim, peternakan dengan scala industri besar juga disebutkan berdampak pada mutasi virus. Apakah virus corona terkait denagn pemanasasan global, tentu belum bisa dijawab, karena kita belum membaca laporan dari para ahli tentang keberadaan virus corona, dengan pemanasan global. Yang jelas, selama masa pandemik dan diberlakukanya lockdown di beberapa negara, banyak laporan yang memberitakan kondisi lingkuan global membaik, seperti lapisan/ lubang ozon di kutub utara menjadi tertutup, polusi berkurang akibat ditutupnya aktivitas pabrik-pabrik dan transportasi.
Pemilihan kertsa bekas pakai, juga sebagai upaya mengingatkan bahwa kertas itu berasal dari penebangan pohon. Penggundulan hutan yang tidak terkendali yang berdampak pada penurunan kualitas oksigen di muka bumi.
Suasana karantina atau pembatasan sosial, merupakan situasi menepi dan meditasi dari rumah. Semoga situasi pandemik, menggugah kesadaran tentang perilaku manusia dengan sistem perekonomian global yang kapitalistik tidak kebal menghadapi pandemik. Semoga terbuka pikiran baik dari segala penjuru, untuk berpikir ulang dalam menemukan model-model tatanan ekonomi lokal, nasional dan global, seperti apa yang hendak diterapkan ke depan, guna keberlangsungan hidup umat manusia dan kelestarian semesta.
CATATAN UNTUK PESERTA PAMERAN
1. Calon peserta seleksi terbuka untuk umum.
2. Setiap calon peserta seleksi wajib mendaftarkan diri, serta mengisi formulir lembar kesediaan dan CV/biodata peserta dalam format Word Document. (Biodata terdiri dari: data diri, alamat lengkap, prestasi/penghargaan, dan pengalaman lomba/pameran seni rupa selama 3 tahun terakhir dan data karya (Judul karya, ukuran karya, media karya dan konsep karya).
3. Setiap calon peserta seleksi dapat mengajukan maksimal 2 (dua) buah foto karya dalam jpg dengan resolusi 300dpi dan ukuran 1-5 Mb.
4. Media karya yang diikutsertakan menggunakan media kertas bekas pakai.
5. Karya dua dimensi memiliki ukuran maksimal 200cm x 100cm
6. Foto karya yang akan dikirim, diberi nama file dengan format:
Nama Calon Peserta Seleksi_Judul Karya_Media_Ukuran Karya_Tahun pembuatan karya.
7. Setiap calon peserta seleksi wajib mengirimkan kelengkapan berkas seleksi pameran berupa:
a. Lembar kesedian peserta (format mocrosoft word terlampir)
b. Lembar CV/ biodata (format microsoft word terlampir)
c. Foto karya (format .jpg)
d. Foto diri (format .jpg)
8. Setiap calon peserta seleksi mengirimkan berkas persyaratan ini via email ke:
Kulidan.kitchen@gmail.com
dengan subyek email : APLIKASI ARTWORK SHOWCASE PASCA CORONA,
paling lambat 7 Mei 2020.
9. Kontraprestasi :
Harga dari seniman merupakan harga jual karya.
10. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 10 Mei 2020
11. Setiap calon peserta seleksi yang lolos diwajibkan mengumpulkan biaya iuran sebesar Rp.100.000,- guna sebagai biaya media publikasi, poster, spanduk undangan, keperluan display dan keperluan lainnya untuk memperlancar acara,
ke rekening Bank Mandiri,
Atas Nama : I Komang Adiartha,
Dengan no rekening : 145-00-1154900-
12. Periode penerimaan karya terpilih adalah tanggal 17 Mei 2020 dikirim ke KULIDAN Kitchen and Space : Jalan Garuda Wisnu, Banjar Wangbung, Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali-Indonesia.
13. Pengiriman dan pengembalian karya ke dan dari lokasi pameran merupakan tanggung jawab dari perupa.
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
CP: 081338665862 ( I Komang Adiartha )
LEMBAR KESEDIAAN PESERTA
Setelah membaca dan memahami butir-butir keterangan penyelenggaraan kegiatan maka dengan ini:
Nama : ………………………………………………………………………………………….
Alamat :………………………………………………………………………………………….
Tel/hp :………………………………………………………………………………………….
Email :………………………………………………………………………………………….
Judul karya :
(1) ………………………………………………………………………………………….
(2) ………………………………………………………………………………………….
Ukuran :
Media :
(1) ………………………………………………………………………………………….
(2) ………………………………………………………………………………………….
Harga :
(1) ………………………………………………………………………………………….
(2) ………………………………………………………………………………………….
Menyatakan Bersedia/Tidak Bersedia mengikuti pameran yang akan diselenggarakan oleh Kulidan Kitchen and Space dengan tema : Artwork Showcase Pasca Corona, pada tanggal 24 Mei – 7 Juni 2020 di Kulidan Kitchen and Space.
Setelah formulir ini ditandatangani, Mohon satu lembar dilampirkan kembali beserta berkas persyaratan lainnya melalui email ke : Kulidan.kitchen@gmail.com
Tanggal
Perupa / Pemilik karya
(…………………………………….)
***coret yang tidak perlu